Hi Guys, bagi yang lagi buat tugas dan cari-cari info tentang bagaimana hukum mendel beserta penyimpangannya. Semoga berguna ya...Hukum Mendel
A. Hukum I Mendel (Hukum Segregasi)
"Selama meiosis terjadi pemisahaan pasangan gen secara bebas sehingga setiap gamet memperoleh satu gen dari alelnya."
Hukum I Mendel ini dapat dibuktikan dengan persilangan monohibrid.
Percobaan Mendel :
- Menyilangkan galur murni, yaitu tanaman yang kalau menyerbuk sendiri tidak akan menghasilkan tanaman yang berbeda dengannya.
- Denagan menyilangkan galur murni tinggi dengan galur murni pendek, Mendel mendapatkan tanaman yang semuanya tinggi. Selanjutnya, tanaman tinggi hasil persilanagan ini dibiarkan menyerbuk sendiri. Ternyata keturunannya memperlihatkan nisbah (perbandingan) tanaman tinggi terhadap tanaman pendek sebesar 3: 1. Secara skema, percobaan Mendel dapat dilihat sebgai berikut :
P : Tinggi >< Pendek
TT tt
Gamet : T t
F1 : Tinggi
Tt
B. Hukum II Mendel (Hukum Asortasi)
"Setiap gen/sifat dapat berpasangan secara bebas dengan gen/sifat lain."
Hukum II Mendel ini dapat dibuktikan dengan persilangan dihibrid.
- Persilangan galur murni kedelai berbiji kuning-halus dengan galur murni berbiji hiaju-keriput. Hasilnya berupa tanman kedelai generasi F1 yang semuanya berbiji kuning-halus. Ketika tanman F1 ini dibiarkan menyerbuk sendiri, maka diperoleh empat macam individu generasi F2 masing-masing berbiji kuning-halus, kuning-keriput, hijau-halus, dan hijau keriput dengan nisbah 9:3:3:1.
- Jika gen yang menyebabkan biji berwarna kuning dan hijau masing-masing adalah gen K dan k, sedang gen yang menyebabkan biji halus dan keriput masing-masing adlah gen H dan h, maka persilangan dihibrid tersebut dapat digambarkan secara skema seperti pada diagram berikut ini.
P : Kuning, Halus >< Hijau, Keriput
KKHH kkhh
Gamet : KH kh
F1 : KkHh
Kuning, Halus
C. Penyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan semu ini terjadi karena adanya 2 pasang gen atau lebih saling
memengaruhi dalam memberikan fenotipe pada suatu individu disebut interaksi
gen, yaitu: a. komplementer, b. kriptomeri, c. epistasis-hipostasis, dan d.
polimeri.
a. Komplementer
Komplementer adalah peristiwa dua gen dominan saling memengaruhi atau
melengkapi dalam mengekspresikan suatu sifat.
Soal:
Diketahui C
(gen penumbuh bahan mentah pigmen), c (gen tidak mampu menumbuhkan
bahan mentah pigmen), R (gen penumbuh enzim pigmentasi kulit), dan r
(gen tidak mampu menumbuhkan enzim pigmentasi kulit). Jika disilangkan
induk berwarna (CCRR) dengan tidak berwarna (ccrr), maka akan dihasilkan
keturunan 100% berwarna. Tentukan rasio fenotif F2!
Penyelesaian:
P1
: CCRR
(berwarna)
>< ccrr (tak berwarna)
Gamet
:
CR
cr
F1
:
CcRr (berwarna) [ artinya: C dan R mempengaruhi warna
P2
: CcRr
(berwarna)
>< CcRr (tak berwarna)
Gamet
: CR, Cr, cR,
cr
CR, Cr, cR, cr
F2
:
CR
|
Cr
|
cR
|
Cr
|
|
CR
|
CCRR (berwarna)
|
CCRr (berwarna)
|
CcRR (berwarna)
|
CCRr (berwarna)
|
Cr
|
CCRr (berwarna)
|
CCrr (tak berwarna)
|
CcRr (berwarna)
|
CCrr (tak berwarna)
|
cR
|
CcRR (berwarna)
|
CcRr (berwarna)
|
ccRR (tak berwarna)
|
CcRr (berwarna)
|
cr
|
CcRr (berwarna)
|
Ccrr (tak berwarna)
|
ccRr (tak berwarna)
|
Ccrr (tak berwarna)
|
Rasio F2:
berwarna : tak berwarna = 9 : 7
b. Kriptomeri
Kriptomeri
adalah peristiwa suatu faktor dominan yang baru tampak pengaruhnya apabila
bertemu dengan faktor dominan lain yang bukan alelnya. Faktor dominan ini
seolah-olah tersembunyi (kriptos),
Soal:
Diketahui
gen A (ada pigmen antosianin), a (tidak ada pigmen antosianin), B (air sel
bersifat basa), dan b (air sel tidak bersifat basa). Penyilangan Linaria
maroccana berbunga merah (AAbb) dengan
Linaria
maroccana berbunga putih (aaBB), menghasilkan 100% generasi (F1)-nya berbunga ungu.
Tentukan rasio fenotif F2-nya?
Penyelesaian:
P1
: AAbb (merah)
>< aaBB (putih)
Gamet
:
Ab
aB
F1
: AaBb (Ungu) [ ada pigmen
antosianin (A) dalam basa (B)
P2
: AaBb
(ungu) >< AaBb
(ungu)
Gamet
: AB, Ab, aB,
ab
AB, Ab, aB, ab
F2
:
AB
|
Ab
|
aB
|
ab
|
|
AB
|
AABB (ungu)
|
AABb (ungu)
|
AaBB (ungu)
|
AaBb (ungu)
|
Ab
|
AABb (ungu)
|
AAbb (merah)
|
AaBb (ungu)
|
Aabb (merah)
|
aB
|
AaBB (ungu)
|
AaBb (ungu)
|
aaBB (putih)
|
aaBb (putih)
|
ab
|
AaBb (ungu)
|
Aabb (merah)
|
aaBb (putih)
|
Aabb (merah)
|
Rasio
fenotif F2 = ungu : merah : putih = 9: 4 : 3
Soal:
Diketahui
Ayam berpial rose/mawar (RRpp / Rrpp, Ayam berpial pea/biji (rrPP / rrPp), Ayam
berpial walnut/sumpel (RRPP / RRPp / RrPP / RrPp), Ayam berpial single/bilah
(rrpp). Jika ayam berpial/jengger rose homozigot disilangkan dengan ayam
berpial biji homozigot, pada F1 dihasilkan jengger walnut (sumpel).
Tentukan rasio fenotif F2-nya?
Penyelesaian:
P1
: RRpp
(rose)
>< rrPP (biji)
Gamet
: Rp
rP
F1
: RrPp (walnut) [ artinya: R dan P
memunculkan walnut
P2
: RrPp (walnut)
>< RrPp (walnut)
Gamet
: RP, Rp, rP,
rp
RP, Rp, rP, rp
F2
RP
|
Rp
|
rP
|
rp
|
|
RP
|
RRPP (walnut)
|
RRPp (walnut)
|
RrPP (walnut)
|
RrPp (walnut)
|
Rp
|
RRPp (walnut)
|
RRpp (rose)
|
RrPp (walnut)
|
Rrpp (rose)
|
rP
|
RrPP (walnut)
|
RrPp (walnut)
|
rrPP (biji)
|
rrPp (biji)
|
rp
|
RrPp (walnut)
|
Rrpp (Rose)
|
rrPp (biji)
|
rrpp (bilah)
|
Rasio
fenotif F2: walnut : rose : biji : bilah = 9 : 3 : 3 :
1
c. Epistasis dan Hipostasis
Epistasis-hipostasis
adalah peristiwa dengan dua faktor yang bukan pasangan alelnya dapat
memengaruhi bagian yang sama dari suatu organisme. Namun, pengaruh faktor yang
satu menutup ekspresi faktor lainnya.
Soal:
Pada
penyilangan gandum berkulit biji hitam (HHkk) dengan gandum berkulit biji
kuning (hhKK), ternyata 100% pada F1 berkulit biji hitam. Tentukan rasio
fenotif F2-nya?
Penyelesaian:
P1
: HHkk (biji
hitam)
>< hhKK (biji kuning)
Gamet
:
Hk
hK
F1
: HhKk (biji hitam)
[artinya: H epistasis terhadap K / k
P2
: HhKk (biji
hitam)
>< HhKk (biji hitam)
Gamet
: HK, Hk, hK,
hk
HK, Hk, hK, hk
F2
:
HK
|
Hk
|
hK
|
hk
|
|
HK
|
HHKK (biji hitam)
|
HHKk (biji hitam)
|
HhKK (biji hitam)
|
HhKk (biji hitam)
|
Hk
|
HHKk (biji hitam)
|
HHkk (biji hitam)
|
HhKk (biji hitam)
|
Hhkk (biji hitam)
|
hK
|
HhKK (biji hitam)
|
HhKk (biji hitam)
|
hhKK (biji kuning)
|
hhKk (biji kuning)
|
hk
|
HhKk (biji hitam)
|
Hhkk (biji hitam)
|
hhKk (biji kuning)
|
Hhkk (putih)
|
Rasio fenotif F2: hitam :
kuning : putih = 12 : 3 : 1
d. Polimeri
Polimeri
adalah peristiwa dengan beberapa sifat beda yang berdiri sendiri memengaruhi
bagian yang sama dari suatu individu.
Soal:
Pada
penyilangan antara gandum berbiji merah (M1M1M2M2)
dan gandum berbiji putih (m1m1m2m2),
dihasilkan F1 semua gandum berbiji merah. Tentukan rasio fenotif F2-nya!
Penyelesaian:
P1
: M1M1M2M2
(merah) >< m1m1m2m2
(putih)
Gamet
: M1M2
m1m2
F1
: M1m1M2m2
(merah) [ artinya: M1 dan M2 memunculkan
warna merah
P2
: M1m1M2m2
(merah)
>< M1m1M2m2
(merah)
Gamet
: M1M2,
M1m2, m1M2, m1m2
M1M2, M1m2, m1M2,
m1m2
F2
M1M2
|
M1m2
|
m1M2
|
m1m2
|
|
M1M2
|
M1M1M2M2 (merah)
|
M1M1M2m2 (merah)
|
M1m1M2M2 (merah)
|
M1m1M2m2 (merah)
|
M1m2
|
M1M1M2m2 (merah)
|
M1M1m2m2 (merah)
|
M1m1M2m2 (merah)
|
M1m1m2m2 (merah)
|
m1M2
|
M1m1M2M2 (merah)
|
M1m1M2m2 (merah)
|
m1m1M2M2 (merah)
|
m1m1M2m2 (merah)
|
m1m2
|
M1m1M2m2 (merah)
|
M1m1m2m2 (merah)
|
m1m1M2m2 (merah)
|
m1m1m2m2 (putih)
|
Rasio
fenotif F2: Merah : putih = 15 : 1
Play Free Slots - Kookoo.kr
BalasHapusEnjoy a fresh gaming experience online. There are many reasons why the Kookoo casino is 메리트카지노 popular. This casino also 퍼스트 카지노 has a great 카지노