Minggu, 06 Oktober 2013

Biodata

Hy guys, ini beberapa biodata singkat tentang diri saya.

Nama Lengkap           : Besta Arum Bela
Nama Panggilan        : Besta
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 07 Desember 2013
Alamat                 : Jalan Pondok Bulat, gg 3, Kandang Limun, Bengkulu
Saudara                : 1 orang
SMA                   :  SMA Negeri 1 Curup
SMP                   : SMP Negeri 1 Curup




SEL



SEL

 

Secara anatomis sel dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

1. Selaput Plasma (Membran Plasma atau Plasmalemma).
2. Sitoplasma dan Organel Sel.
3. Inti Sel (Nukleus).

1. Selaput Plasma (Plasmalemma)
 
Yaitu selaput atau membran sel yang terletak paling luar yang tersusun dari senyawa kimia Lipoprotein (gabungan dari senyawa lemak atau Lipid dan senyawa Protein).
Lipoprotein ini tersusun atas 3 lapisan yang jika ditinjau dari luar ke dalam urutannya adalah:
Protein - Lipid - Protein 
Trilaminer Layer
Lemak bersifat Hidrofebik (tidak larut dalam air) sedangkan protein bersifat Hidrofilik (larut dalam air); oleh karena itu selaput plasma bersifat Selektif Permeabel atau Semi Permeabel (teori dari Overton).
Selektif permeabel berarti hanya dapat memasukkan /di lewati molekul tertentu saja.
Fungsi dari selaput plasma ini adalah menyelenggarakan Transportasi zat dari sel yang satu ke sel yang lain.
Khusus pada sel tumbahan, selain mempunyai selaput plasma masih ada satu struktur lagi yang letaknya di luar selaput plasma yang disebut Dinding Sel (Cell Wall).
Dinding sel tersusun dari dua lapis senyawa Selulosa, di antara kedua lapisan selulosa tadi terdapat rongga yang dinamakan Lamel Tengah (Middle Lamel) yang dapat terisi oleh zat-zat penguat seperti Lignin, Chitine, Pektin, Suberine dan lain-lain

Selain itu pada dinding sel tumbuhan kadang-kadang terdapat celah yang disebut Noktah. Pada Noktah/Pit sering terdapat penjuluran Sitoplasma yang disebut Plasmodesma yang fungsinya hampir sama dengan fungsi saraf pada hewan.

2. Sitoplasma dan Organel Sel

Bagian yang cair dalam sel dinamakan Sitoplasma khusus untuk cairan yang berada dalam inti sel dinamakan Nukleoplasma), sedang bagian yang padat dan memiliki fungsi tertentu digunakan Organel Sel.
Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kirnia sel.

Organel sel adalah benda-benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat hidup(menjalankan fungsi-fungsi kehidupan).
Organel Sel tersebut antara lain :

a. Retikulum Endoplasma (RE.)

Yaitu struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel.
Dikenal dua jenis RE yaitu :
• RE. Granuler (Rough E.R)
• RE. Agranuler (Smooth E.R)

Fungsi R.E. adalah : sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri. Struktur R.E. hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.

b. Ribosom (Ergastoplasma)

Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar dan kecil, ada yang melekat sepanjang R.E. dan ada pula yang soliter. Ribosom merupakan organel sel terkecil yang tersuspensi di dalam sel.

Fungsi dari ribosom adalah : tempat sintesis protein.
Struktur ini hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.

c. Miitokondria (The Power House)

Struktur berbentuk seperti cerutu ini mempunyai dua lapis membran.
Lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan Krista

Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP (energi) ; karena itu mitokondria diberi julukan "The Power House".

d. Lisosom

Fungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler. Salah satu enzi nnya itu bernama Lisozym.

e. Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom)
 
Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa.

Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal.

J. Sentrosom (Sentriol)

Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis). Sentrosom bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis.
Struktur ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
g. Plastida
Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Dikenal tiga jenis plastida yaitu :
1. Lekoplas
(plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan),
terdiri dari:
• Amiloplas (untak menyimpan amilum) dan,
• Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak).
Proteoplas (untuk menyimpan protein).

2. Kloroplas 
 
yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan
klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.

3. Kromoplas

yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya :
Karotin (kuning)
Fikodanin (biru)
Fikosantin (kuning)
Fikoeritrin (merah)

h. Vakuola (RonggaSel)
 
Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola sebagai organel sel. Benda ini dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Selaput pembatas antara vakuola dengan sitoplasma disebut Tonoplas

Vakuola berisi :
• garam-garam organik
• glikosida
• tanin (zat penyamak)
• minyak eteris (misalnya Jasmine pada melati, Roseine pada mawar
Zingiberine pada jahe)
• alkaloid (misalnya Kafein, Kinin, Nikotin, Likopersin dan lain-lain)
• enzim
• butir-butir pati

Pada boberapa spesies dikenal adanya vakuola kontraktil dan vaknola non kontraktil.

i. Mikrotubulus
 
Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai "rangka sel".
Contoh organel ini antara lain benang-benang gelembung pembelahan Selain itu mikrotubulus berguna dalam pembentakan Sentriol, Flagela dan Silia.

j. Mikrofilamen

Seperti Mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terbentuk dari komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot). Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel.

k. Peroksisom (Badan Mikro)
 
Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati).
3. Inti Sel (Nukleus)

Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu :
• Selapue Inti (Karioteka)
• Nukleoplasma (Kariolimfa)
• Kromatin / Kromosom
• Nukleolus(anak inti).

Berdasarkan ada tidaknya selaput inti kita mengenal 2 penggolongan sel yaitu :

Sel Prokariotik (sel yang tidak memiliki selaput inti), misalnya dijumpai
pada bakteri, ganggang biru.
Sel Eukariotik (sel yang memiliki selaput inti).
Fungsi dari inti sel adalah : mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti sel terdapat kromosom yang berisi ADN yang mengatur sintesis protein. 






SIFAT-SIFAT KOMUNIKASI

Hy guys, ini ada posting baru tentang sifat-sifat komunikasi. Selamat membaca ya :)


Sifat- Sifat Komunikasi

 
Berdasarkan sifatnya komunikasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 
Komunikasi verbal (verbal communication)
a.       Komunikasi lisan (oral communication)
b.      Komunikasi tulisan (written communication)
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan simbol yang menggunakan satu kata atau lebih. Hampir semua rangsangan bicara yang kita sadari termasuk kedalam kategori pesan verbal disengaja, yaitu usaha-usaha yang dilakukan secara sadar untuk berhubungan dengan orang lain secara verbal.
Komunikasi verbal ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut :
·         Disampaikan secara lisan/bicara atau tulisan.
·         Proses komunikasi eksplisit dan cenderung dua arah.
·         Kualitas proses komunikasi seringkali ditentukan oleh komunikasi non verbal.
Ada beberapa unsur penting dalam komunikasi verbal, yaitu :
·         Bahasa
Pada dasarnya bahasa adalah suatu sistem lambang yang memungkinkan orang berbagi makna. Dalam komunikasi verbal, lambang bahasa yang dipergunakan adalah lisan atau tulisan.
·         Kata
Kata merupakan unit lambang terkecil dalam bahasa
           

Fungsi bahasa sebagai bentuk komuniakasi verbal.
Menurut Larry L Barker (Mulyna,243) bahsa memiliki 3 fungsi, yaitu :
1.      Penamaan (naming/labelling)
2.      Interaksi
3.      Transmisi informasi
Sumber : repository.usu.ac.id
File.upi.edu

Komunikasi non-verbal
 
Komunikasi non verbal adalh proses penyampaian pesan-pesan oleh seseorang yang dilakukan tidak dengan kata-kata atau bahasa verbal, melainkan melalui petunjuj-petunjuk atau tanda-tanda lain yang terjadi pada tubuh seseorang.
Komunikasi non verbal terbagi atas 2, yaitu :
a.       Komunikasi kial (gesture communication)
b.      Komunikasi gambar ( pictorial communcation)
Jenis-jenis komunikasi non verbal
Ada banyak petunjuk yang bisa diperhatikan pada seseorang untuk memahami emosi, pesan yang ingin disampaikan, atau bahkan karakter orang tersebut. Beberapa petunjuk itu antara lain :
·         Ekspresi wajah
Banyak informasi yang bisa disampaikan oleh wajah. Wajah manusia merupakan bagian tubuh yang memiliki paling banyak gerakan otot. Ekspresi wajah berfungsi dalam proses interaksi sosial spesial manusia.
·         Ekspresi mikro
Ekspresi mikro adalah wajah yang muncul hanya sepersekian detik, diakibatkan oleh emosi yang disembunyikan.
·         Gestur
Gestur adalah sinyal-sinyal yang disampaikan melalui tindakan dan gerakan bagian tubuh tertentu baik secara sadar ataupun tidak.
·         Paralinguistik
Paralinguistik merupakan aspek komunikasi yang diucapkan, namun bukan dari bahasa yang diucapkan. Faktor yang dinilai disini adalah nada suara, keras kecilnya suara, perubahan suara, dan pitch.
·         Postur
Postur merupakan sikap tubuh ketika berada dalam situasi tertentu seperti ketika sedang menunggu, berbicara, duduk, mengamati, dll.
·         Respon fisiologis
Respon fisiologis merupakan tanda non verbal yang muncul karena respon alami tubuh terhadap situasi tertentu.
·         Proksemika
Proksemika berbicara tentang jarak antarpribadi dalam percakapan, semakin dekat posisi anda maka anda semakin memasuki wilayah privat orang lain.
·         Tatapan mata
Matamerupakan bagian yanglumayan sering kita puji ketika melihat keindahan seseorang. Kita bisa melihat perasaan orang lain dari tatapan matanya saja.
·         Haptik
Haptik adalah proses komuikasi yag terjadi melalui sentuhan kepada lawan bicara.
·         Penampilan
Ketika kita memilih baju tertentu untuk dipakai, warna rambut tertentu, kita sebenarnya secara tidak sadar memilih sesuai kepribadian kita.
Komunikasi non verbal dapat berupa bahasa tubuh, tanda (sign), tindakan/prbuatan (action) atau objek (object).


Gestur
  • KAKI SETENGAH SILA MENENDANG
Ciri-ciri: Kaki yang satu diangkat ke kaki yang lainnya, kemudian digoyang-goyangkan.
Makna: (1) bosan, (2) sedang menunggu

 Komunikasi tatap muka

Komunikasi tatap muka adalah suatu bentuk komunikasi yang mempertemukan secara tatap muka pihak komunikator dan komunikan. Pesan disampaikan secara langsung dari komunikator, dan secara langsung menerima umpan balik/feedback ddari komunikan. Komunikasi tatap muka, juga disebut dengan komunikasi antarpribadi (cangara, 2004: 31)
Keuntungan menggunakan komunikasi interpersonal tatap muka adalah kita dapat melihat respon balik atau umpan balik komunikan saat melakukan proses interksi. Jika umpan balik yang diberikan bersifat positif, maka pesan kita diterima dengan baik oleh komunikan, dan sebaliknya. Kelemahannya adalah ketidakefektifan waktu. Komunikasi ini dapat dilakukan dalam tiga bentuk, yaitu : percakapan, dialog, dan wawancara.

Tujuan komunikasitatap muka
Adapun fungsi dari komunikasi antarpribadi ( tatap muka) adalah berusaha meningkatkan hubungan insani (human relation), menghindari dan mengatasi konflik-konflik pribadi, mengurani ketidakpastian sesuatu, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain (cangara,2004:33)

Ciri komunikasi tatap muka.
Menurut Everet M.Rogers ada beberapa ciri komunikasi yang menggunakan saluran komunikasi tersebut :
·         Arus pesan yang cenderung dua arah
·         Konteks komunikasinya dua arah
·         Tingkat umpan balik yang terjadi tinggi
·         Kemampuan mengatasi tingkat selektivitas yang tinggi.
·         Kecepatan jangkauan terhadap audience yang besar relatif lambat.
·         Efek yang mungkin terjadi adalah perubahan sikap.


Kelebihan
·         Komunikasi lebih efektif dalam hal membujuk lawan bicara karena tanpa menggunakan media dalam penyampaian pesannya serta dapat langsung melihat reaksi dari lawan bicara.
·         Komunikasi sering dilakukan oleh semua orang dalam berhubungan dengan masyarakat luas.
·         Komunikator dapat mengetahui diri komunikan selengkap-lengkapnya. Komunikator dapat mengetahui secara psikologis komunikan yang sedang dihadapinya.
Kekurangan
·         Ketidakefektifan waktu karena komunikator dan komunikan harus bertemu dalam proses komunikasi dan menghabiskan waktu bersama disebuah tempat.
·         Selain itu tidak ada karena komunikasi tatap muka merupakan tahap-tahap yang kemudian harus dilalui sehingga antara komunikan kemudian memiliki rasa keterbukaan satu sama lain yang nantinya dapat mengembangkan atau memperluas komunikasinya.
Sumber : Repository.usu.ac.id
Enjourn/komunikasi-tatap-muka-vs-komunikasi-bermedia/

Komunikasi bermedia

Komunikasi yang menggunakan peralatan atau kegiatan yang menciptakan suatu kondisi sehingga memungkinkan seseorang memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan sikap.

Menurut jenisnya:
  • Media Komunikasi Audio
Alat komunikasi yang dapat melalui alat pendengaran.
Contohnya : radio, telephone, tape recorder.
  • Media komunikasi Visual
Alat komunikasi yang ditangkap melalui alat penglihatan
Contohnya : surat, transparansi, chart, atau grafik.
  • Media komunikasi Audio Visual 
Alat komunikasi yang dapat dilihat dan dapat didengar 
Contohnya : televisi, VCD, layar lebar, internet, wawancara (face to face), kunjungan.