Bagi teman-teman yang lagi nyari tugas tentang sel hewan dan sel tumbuhan, berikut penjelasan singkatnya. semoga berguna :)
SEL HEWAN dan SEL TUMBUHANSel hewan tidak memiliki dinding sel. Protoplasmanya hanya dilindungi oleh membran tipis yang tidak kuat. Ada beberapa sel hewan khususnya hewan bersel satu, selnya terlindungi oleh cangkok yang kuat dan keras. Cangkok tersebut umumnya tersusun atas zat kersik dan pelikel, dijumpai misalnya pada Euglena dan Radiolaria.
Secara umum sel hewan tidak memiliki
vakuola. Jika ada vakuola, ukurannya sangat kecil. Pada beberapa jenis hewan
bersel satu ditemukan adanya vakuola, misalnya pada Amoeba dan Paramaecium.
Terdapat dua macam vakuola, yaitu vakuola kontraktil (alat osmoregulasi) dan
vakuola non kontraktil (penyimpan makanan). Bagian paling besar pada sel hewan
adalah nukleus.
Dalam satu sel hewan terdapat dua
sentriol. Kedua sentriol ini terdapat dalam satu tempat yang disebut sentrosom.
Saat pembelahan sel, tiap sentriol memisahkan diri menuju kutub yang berlawanan
dan memancarkan benang-benang gelendong pembelahan yang akan menjerat kromosom.
Sel Tumbuhan, bagian terluar dari sel tumbuhan
adalah dinding sel. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan penunjang.
Dinding yang terbentuk pada waktu sel membelah disebut dinding primer dan
setelah mengalami penebalan, berubah menjadi dinding skunder. Dinding primer
sel merupakan selaput tipis yang tersusun atas serat-serat selulosa. Serat ini
amat kuat daya regangnya. Dinding sel yang kaku tersusun atas polisakarida:
hemiselulosa dan pektin.
Dinding sel skunder dimiliki oleh sel-sel
dewasa. Dinding skunder memiliki kandungan selulosa lebih banyak berkisar
41-45%, juga hemiselulosa dan lignin.
Diantara dinding dua sel yang berdekatan
terdapat lamela tengah, tersusun atas magnesium dan kalium pekat berupa gel.
Diantara dua sel bertetangga (saling menempel) terdapat pori. Melalui pori ini
dua sel dihubungkan oleh benang-benang plasma yang dikenal plasmodesmata.
Dinding sel dibentuk oleh diktiosom.
Bersama dengan vakuola, dinding sel berperan dala turgiditas sel (kekakuan
sel). Ia mengakibatkan bentuk sel tetap.
Sel tumbuhan memiliki vakuola yang
lebih besar (dibanding sel hewan). Vakuola sel tumbuhan bersifat menetap.
Sel-sel tumbuhan yang memiliki vakuola –paling– besar adalah sel-sel parenkim
dan kolenkim.
Selain itu sel tumbuhan memiliki organel
yang tidak terdapat di dalam sel hewan, fungi, maupun prokariota seperti
bakteri dan ganggang hijau-biru, yaitu plastida.
Bentuk plastida bisa bulat, oval maupun
cakram. Plastida dibedakan menjadi leukoplas, kromoplas dan kloroplas, dimana
ketiganya merupakan perkembangan dari proplastida (plastida muda).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar